Image of Surabaya

Text

Surabaya



Disinilah Munculnya para dewa-dewa penolong. Mereka seolah turun dari langit. Mereka membantu para kaum pelarian dan siapapun yang tengah menderita. Apakah mereka benar-benar dewa yang membantu dengan tulus atau mengharap pamrih?

Revolusi tak selamanya menyisakan cerita heroik, penuh pengorbanan dan kisah kepahlawanan. Kancah agung revolusi pada awal kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 juga menyisakan beragam kepiluan dan kisah-kisah tentang orang-orang yang pintar 'memanfaatkan' keadaan.

Surabaya pada bulan November 1945 adalah inspirasi bagi banyak sastrawan, termasuk pengarang kisah ""Surabaya"" ini. Idrus memotret kota Surabaya yang tengah membara oleh semangat revolusi dengan sudut pandangnya yang orisinil dan penuh keberpihakan terhadap penderitaan orang-orang biasa, orang-orang Surabaya.

Novel ""Surabaya"" adalah sisi lain dari hiruk pikuk perjuangan sebuah bangsa yang baru lahir. Gaya bertutur yang sinis namun memikat sehingga tanpa terasa, kita seakan diajak menjadi salah seorang penyaksi pada peristiwa heroik yang berlangsung, khususnya di sekitar kota Surabaya.


Ketersediaan

BPLN1900041XV813 Idr sMy Library (RAK PAJANGAN - ( Shelves ))Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
BPLN1900042XV813 Idr sMy Library (Rak 800 - 899)Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
813 Idr s
Penerbit PT. Balai Pustaka : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
x+98hlm,;14,4x21cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-690-901-4
Klasifikasi
813
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 2
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini